Wednesday, June 4, 2008

Belajar dengan metode Mind Mapping

Masa ulangan umum baru saja berlalu. Tahun ini, merupakan tahun pertama kami mendampingi Fia mempersiapkan dirinya untuk mengikuti ulangan umum pertamanya. Kemarin, hasil ulangan umumnya dibagikan. Kami cukup puas dengan hasil yang diperoleh Fia.

Ada satu hal yang menarik dari proses ulangan umum Fia yang pertama ini yang bisa ditarik pelajaran darinya, yaitu belajar dengan menggunakan metode mind mapping. Metode ini ditemukan dan dikembangkan oleh Tony Buzan untuk mempermudah memahami dan mengingat pelajaran. Metode inilah yang ingin kami terapkan untuk Fia dalam mempersiapkan dirinya/

Awalnya, usaha ini kami terapkan saat Fia menghadapi ulangan harian-nya. Di buku belajarnya, Fia kami dampingi untuk mulai memahami topik pembelajarannya dengan menggunakan gambar. Saat itu, kami sedang menolongnya belajar Sains/IPA. Ada satu bab yang harus dipelajarinya. Berikut langkah yang kami lalui bersama:
- menyiapkan buku kosong dan spidol
- menyiapkan buku teks atau bahan pelajaran yang akan dipelajari
- mengajak Fia menentukan topi utama dari pelajaran tersebut (diambil dari judul utama). Pertama-tama tentunya dijelaskan apa itu topik utama
- menggambar dan menulis topik utama di tengah kertas
- melihat terlebih dahulu sub-sub bagian yang akan dibahas dari bab tersebut lalu dibuatkan masing-masing garis penghubungnya
- mulai membaca tiap sub bagian untuk kemudian membuatkan garis penghubung yang menerangkan bagian itu
- setelah satu bab selesai kami baca dan kami gambar atau tuliskan penjelasannya, maka jadilah pelajaran Sains bab sekian yang terdiri dari beberapa halaman ke dalam satu halaman saja
- Fia dengan mudah mempelajari dan mengingat kembali pelajaran dalam mind map itu.

Ulangan umum Fia untuk Sains/IPA mendapat nilai 100 (satu-satunya angka tertinggi dibandingkan mata pelajaran lainnya). Dan, setelah saya ingat untuk persiapan sains, Fia telah mempersiapkan dirinya satu minggu sebelumnya dengan menerapkan metode mind mapping. Kami membuatnya dengan komputer dengan menentukan topik utamanya serta garis sub bagiannya untuk kemudian dilengkapi oleh Fia.

Malam sebelumnya, saya hanya membantunya belajar kembali dengan mengulang bahan pelajaran itu dengan menggunakan mind map yang dibuatnya seminggu sebelumnya. Tidak lebih dari 15 menit proses pengulangan itu.

Dengan hasil yang dicapainya, angka 100, telah membuktikan bahwa belajar dengan menggunakan metode mind mapping maka hasil yang dicapai oleh anak dalam hal pemahaman dan memori mencapai sempurna. Selain itu, proses ini tidak butuh waktu yang lama, sederhana, simpel, menjangkau semua bahan, dan membuat anak lebih santai, tidak stress saat menghadapi ulangan harian maupun ulangan umum.