Thursday, February 3, 2011

SANDY

anggota baru di rumah....




Akhirnya...
Sudah lama Yosua dan Fia menginginkan seekor anjing untuk dipelihara di rumah. Setelah mempertimbangkan lokasi rumah dan situasi rumah, akhirnya diputuskan untuk membeli seekor anak anjing jenis tackle [bener ngak ya tulisannya?]. Jenis anjing ini bertumbuh panjang, bulunya tipis dan ukuran tubuhnya relatif kecil terus.



Jenis anjing ini mengingatkan saya pada cerita Donald Bebek, saat ketiga keponakannya, Kwik Kwek Kwak, membelai anjing ini secara bersamaan. Hal ini dapat dilakukan tentu saja karena panjangnya tubuh anjing ini.

Jujur saja, ide ini sebetulnya kurang berkenan buat saya. Terpikir buat saya adalah, membersihkan kotorannya. Tapi setelah dilakukan perundingan dan kesepakatan dengan Fia dan Yosua, yang berjanji akan memelihara dan merawat serta membersihkan kotorannya, saya pun setuju.

Hari-hari pertama, waktu kami habiskan bermain dengan Sandy. Memberi makan, mengajak bermain, menggendongnya [tentu sajaaa..] dan ....toilet training. Jadwal pemberian makan dan membawanya ke halaman rumput di depan rumah untuk buang air pun dilatih. Lumayanlah selang beberapa hari, pola makan dan waktu ke depannya [iya, bukan ke belakang seperti manusia ya] sedikit demi sedikit menjadi kebiasaan yang memudahkan kami menjaga kebersihan rumah bagian belakang.



Manfaat mempunyai hewan peliharaan
Saya jadi bertanya-tanya, apakah ada hal positif untuk anak saat mereka mempunyai hewan piaraan. Beberapa tulisan menyatakan bahwa ternyata memelihara hewan piaraan dapat melatih untuk bertanggung jawab. Hmm...ya juga ya. Kesepakatan untuk merawat Sandy dengan memberi makan dan membawanya ke depan untuk buang air ternyata bisa melatih tanggung jawab mereka ya. Plus, membersihkan kotoran mereka. Ck..ck..ck keingingan mereka kuat dan besar sekali demi seekor anjing peliharaan hingga mereka menyanggupi menerima tugas tanggung jawab ini.

Sebetulnya, pola ini juga melatih jiwa mengasuh dalam jiwa anak-anak. Tanggung jawab memelihara hewan mengembangkan nilai pengasuhan. Selain itu, anak-anak juga mulai mengembangkan perhatian di luar dirinya sendiri. Mereka dilatih untuk mengembangkan sikap disiplin dan keteraturan dalam menjalankan tanggung jawabnya. Hmm..oke juga ya..semoga...semoga...



Sandy suka sekali bermain bola. Beberapa bola plastik tidak lagi berbentuk bola di mulutnya. Meskipun ia punya kandang yang beralaskan kain-kain yang menghangatkan, ia memilih ember baju-baju cucian dan menyelinap dibawahnya untuk mencari kehangatan.
Ia akan meloncat keluar kalau pintu terbuka dan selalu mengajak kami bermain. Gigi-giginya yang mulai tumbuh lumayan menjadikan gigitannya terasa sakit sekarang.

Sandy vs Randy
Suatu sore, setelah puas bermain dengan Sandy bersama Fia dan Yosua, saya mandi. Ketika sedang sikat gigi dan kamar mandi yang ribut karena keran air menyala, terdengar pintu kamar mandi diketuk.
Terdengar oleh saya suara Fia:
"Ma, ada Sandy nihh"
Dalam hati saya, ya ampun..kenapa juga Sandy masuk dan berada di depan pintu kamar mandi. "Ayo, bawa Sandy nya ke belakang kak..." ujar saya sambil terus menyikat gigi
Tapi kemudian Fia menyahut...
"Uang keamanan ma..."
Loh...saya jadi bingung, sampai saya menyadari ternyata Fia berujar Randy, sang petugas keamanan, bukan Sandy.
"Oh...ambil saja uangnya di tas mama, kak" sayapun senyum-senyum sendiri di kamar mandi.

No comments:

Post a Comment